PERBEDAAN SLOOF DAN TIE BEAM TEKNIK SIPIL

 Perbedaan dari Sloof dan Tie Beam 

Dalam Konstruksi sebuah bangunan rumah tinggal sederhana sampai bangunan tingkat tinggi tentunya sudah tidak asing lagi dengan yang namanya sloof dan tie beam. Umumnya sering sekali orang menganggap sloof dan tiem beam adalah sama namun, pada kesempatan kali ini saya akan membahas pengertian dari sloof dan tiem beam dan perbedaan kedua bagian dari bangunan tersebut.

Sloof 

Sloof adalah elemen struktur dari bangunan yang terbuat dari bahan beton yaitu campuran pasir, semen dan krikil yang berbentuk seperti balok. Sloof memiliki tulangan layaknya balok yang diisi dengan campuran beton. Sloof dipasang pada di atas pondasi batu kali. Sloof memiliki fungsi sebagai menumpu pasangan dinding.

Tie Beam

Tie Beam adalah elemen struktur yang terdapat pada bangunan gedung yang menggunakan struktur bawah pondasi dalam. Tie beam dipasang di atas permukaan tanah atau di atas pondasi dalam atau footplat. 


Perbedaan Sloof dan Tie Beam

Sloof

1. Biasanya digunakan pada konstruksi bangunan rumah sederhana

2. Dipasang di atas pondasi batu kali dan tidak menumpu langsung di atas tanah

3. Ukurannya lebih kecil dari Tie Beam, Ukuran sloof 15/20 atau 15/25

4. Berfungsi sebagai pengaku bagian dinding saja tidak pada seluruh struktur bangunannya

5. Umumnya dengan tulangan P12 dan berjumlah 4 buah sebagai tulangan utama dan P6 berjarak 15 cm sebagai tulangan geser.


Tie Beam

1. Digunakan pada struktur bangunan gedung atau struktur tingkat tinggi yang menggunakan struktur pondasi dalam (pile cap, bored pile, atau dangkal setempat)
2. Dapat dipasang langsung berumpu pada permukaan tanah
3. Ukurannya lebih besar di bandingkan dengan sloof, ukuran Tie Beam 25/50 atau30/60
4. Digunakan sebagai penghubung pondasi pile cap satu dengan yang lainnya
5. Dapat digunakan sebagai pengaku seluruh bangunan
6. Digunakan sebagai struktur yang menompang plat lantai yang langsung berhubungan dengan tanah.

Sekian dan Terima Kasih.


Post a Comment

0 Comments